Surabaya. SUARAGURU.id– PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi melalui Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K) bagi guru SMK.Kegiatan ini dilaksanakan pada 8–12 September 2025 yang bekerja sama dengan Pusdiklat PAL Tekno di Surabaya Jawa Timur.Program ini berupa Pelatihan dan Sertifikasi Welding Inspector Basic berstandar BNSP, yang diikuti oleh empat guru jurusan Teknik Mesin dari SMKN 1 Mempawah Hilir dan SMKN 1 Sungai Kunyit.
Melalui pelatihan ini, guru-guru SMK mendapatkan penguatan kompetensi sekaligus pengakuan resmi dalam bidang inspeksi pengelasan. Turut hadir, Ketua Yayasan PT Pusdiklat PAL Indonesia Hery Sunaryo dan Join Wira Sembiring selaku perwakilan manajemen PT BAI. Dalam kesempatan itu, Hery Sunaryo mengatakan, melalui program ini pihaknya ingin memastikan para guru SMK tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang diakui secara nasional. Sebab, lanjutnya, guru yang tersertifikasi akan melahirkan lulusan yang lebih siap menghadapi kebutuhan industri.
“Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik dan bisa memberikan hasil sesuai harapan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PT BAI yang telah diberikan kepada PT Pusdiklat PAL Tekno untuk dapat mengelola program penting ini,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan manajemen PT BAI Join Wira Sembiring menegaskan pelatihan ini merupakan salah satu program CSR PT BAI.
“PT BAI berkomitmen bahwa dunia industri harus selaras dengan dunia pendidikan,” jelas Wira Sembiring. Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas SDM, khususnya SDM lokal di Kabupaten Mempawah.
“Harapan kami, para siswa dan kandidat operator di Mempawah nantinya mampu mengikuti dan menghadapi besarnya tantangan yang ada di dunia industri,” imbuhnya.
Dengan adanya program ini, PT BAI berharap para guru SMK dapat menjadi motor penggerak dalam mencetak lulusan yang berkompeten, inovatif, serta siap bersaing di dunia kerja industri, khususnya di sektor teknik dan manufaktur.