SUARAGURU.ID, Lubuklinggau – Angin segar berhembus bagi ribuan tenaga honorer di Kota Lubuklinggau. Pemerintah Kota Lubuklinggau secara resmi mengumumkan hasil kelulusan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, yang berhasil menjaring total 1.773 non-ASN. Pengumuman ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah untuk memberikan status dan kepastian kerja bagi para tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi.
Pengumuman kelulusan ini menarik perhatian publik karena memuat dua kategori utama: peserta yang datanya sudah terintegrasi dengan sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan mereka yang belum. Pembagian ini mencerminkan kompleksitas pendataan tenaga non-ASN yang selama ini menjadi tantangan.
Mayoritas Lulusan Berasal dari Kelompok Terdaftar BKN
Dari total kelulusan, sebanyak 959 orang merupakan non-ASN yang datanya sudah tercatat dan terverifikasi di pangkalan data BKN. Kelompok ini mencakup berbagai formasi penting yang dibutuhkan oleh pemerintah kota. Secara rinci, jumlah kelulusan didominasi oleh tenaga teknis, diikuti oleh tenaga guru dan kesehatan.
- Tenaga Teknis: Terdapat 615 orang yang berhasil lolos, menunjukkan prioritas pemerintah dalam memperkuat sektor administrasi dan teknis yang menopang jalannya birokrasi.
- Tenaga Guru: Sebanyak 326 guru dinyatakan lulus, sebuah langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Lubuklinggau.
- Tenaga Kesehatan: Sektor kesehatan juga mendapat tambahan 18 PPPK paruh waktu, yang akan memperkuat layanan kesehatan masyarakat di berbagai fasilitas publik.
Harapan Baru untuk Non-ASN yang Belum Terdata
Selain itu, berita gembira juga datang untuk 814 non-ASN yang selama ini datanya belum tercatat di pangkalan BKN. Meskipun belum terdaftar secara resmi, pemerintah kota tetap mengakui pengabdian mereka dan memasukkan mereka dalam seleksi ini. Hasilnya, ratusan non-ASN ini juga berhasil lulus dan akan mendapatkan status sebagai PPPK paruh waktu.
- Tenaga Teknis: Sebanyak 596 non-ASN teknis berhasil lolos, menjanjikan peningkatan efisiensi kerja di berbagai instansi.
- Tenaga Kesehatan: Ada 194 tenaga kesehatan yang dinyatakan lulus, sebuah tambahan signifikan untuk memperkuat tim medis di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
- Tenaga Guru: Sebanyak 24 guru dari kelompok ini juga berhasil mendapatkan kesempatan ini, melengkapi formasi yang sudah ada.
Pengumuman ini disambut dengan antusiasme tinggi, terutama dari para non-ASN yang telah lama menantikan kejelasan status. Diharapkan, dengan adanya rekrutmen PPPK paruh waktu ini, kualitas pelayanan publik di Kota Lubuklinggau akan semakin meningkat, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan profesional. Untuk tahapan selanjutnya, para peserta diimbau untuk memantau pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Lubuklinggau.
