Mahasiswa PPL UNPARI Mengadakan Kegiatan Lomba Futsal Ibu Guru dan Petanque Bapak Guru Meriahkan HUT PGRI yang ke-80 di SD Negeri 38 Lubuk Linggau.

Kampus Kami89 Dilihat

LUBUKLINGGAU, SUARAGURU.ID — Menyambut Hari Ulang Tahun PGRI ke-80, suasana kekeluargaan dan sportivitas SD Negeri 38 Lubuk Linggau. Serangkaian kegiatan lomba yang diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Panitia Pelaksana Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Silampari (UNPARI) Kota Lubuk Linggau ini, mencapai puncaknya pada khusus guru.

Kegiatan Hari ke-2 yang berhasil menarik perhatian dan meningkatkan kekompakan adalah Lomba Futsal khusus Ibu Guru dan Lomba Petanque untuk Bapak Guru. Kedua ajang ini menjadi panggung bagi para pendidik untuk menunjukkan kemampuan lain di luar kelas, beradu strategi dan ketangkasan dengan penuh semangat dan sportivitas. Lomba ini tidak hanya bertujuan mencari pemenang, tetapi yang terpenting, menjadi wadah efektif untuk mempererat tali silaturahmi antarpendidik di lingkungan sekolah.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan yang berlangsung selama dua hari, kegiatan ini juga sebelumnya diawali dengan berbagai lomba untuk siswa, termasuk Lomba Mewarnai dan Lomba Futsal kategori kelas atas. Namun, fokus utama kemeriahan dan kekompakan warga sekolah terlihat jelas pada partisipasi aktif Bapak dan Ibu Guru dalam cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kepala SD Negeri 38 Lubuk Linggau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada adik-adik PPL UNPARI atas peran kritis mereka dalam memastikan kesuksesan acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada adek-adek PPL UNPARI yang telah berkontribusi besar, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan seluruh rangkaian lomba, khususnya yang melibatkan Bapak dan Ibu Guru. Kolaborasi ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara kampus dan sekolah,” tuturnya.

Bapak Ico Wanda, S.Pd., Gr. Guru Olahraga dan Pelatih futsal di SD N 38 Lubuklinggau mengatakan, “Lomba ini bukan sekedar adu skor, tapi momentum bagi kami para guru untuk menyalurkan energi kebersamaan dan menunjukkan bahwa kekompakan kami di ruang kelas juga bisa diterapkan di lapangan. Kami ingin menunjukkan bahwa kami juga bisa sportif dan kompak. Antusiasme Ibu-Ibu Guru di Futsal, dan Bapak-Bapak Guru di Pétanque, sungguh luar biasa. Ini menjadi penyemangat baru bagi kami.”

Rangkaian kegiatan perayaan lomba guru dan siswa serta, meninggalkan kesan positif dan penuh kebersamaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus meningkatkan semangat dan kekompakan seluruh warga sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *