Saling Dorong Kepala Jadi Pemicu, Siswa SD di Muratara Habisi Nyawa Anak MTS dengan Sadis

Nasional232 Dilihat

SUARAGURU.ID. Muratara -Warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, dikejutkan oleh peristiwa tragis yang melibatkan anak di bawah umur.Seorang siswa kelas IV SD berinisial Gn (9) menikam leher pelajar kelas II MTs berinisial Ri (13) hingga tewas, menggunakan sebilah pisau (Sebelumnya diduga menggunakan gunting). Insiden berdarah ini terjadi di Jalan Poros Desa Pauh, Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pauh, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah di bagian leher.

Menurut keterangan warga, usai kejadian pelaku langsung diamankan jajaran Polsek Rawas Ilir. Sementara itu, jenazah korban rencananya dimakamkan di TPU setempat, Sabtu (9/8/2025). Hingga kini, motif penikaman masih menjadi tanda tanya besar. Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Rendi Surya Aditama, SH, S.I.K, MH melalui Kasi Humas Ipda Didian Perkasa, SH menyampaikan pihaknya masih mengumpulkan informasi lengkap dari lapangan.“Kami terus berkoordinasi dengan Polsek Rawas Ilir. Saat ini komunikasi terkendala sinyal, namun proses penelusuran fakta tetap berjalan,” ujarnya.Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Andi Firmansyah, membenarkan insiden tersebut.“Korban meninggal dunia, sementara pelaku sudah kami amankan dan saat ini dibawa ke Mapolres Muratara untuk proses lebih lanjut,” tegasnya.

Hasil penyidikan sementara dari keterangan beberapa saksi, kronologi kejadian berawal pertengkaran kecil anak-anak (saling dorong kepala) antar korban dan terduga pelaku. Dari pertengkaran tersebut terjadilah perkelahian antar korban dengan terduga pelaku. Saat terjadiannya perkelahian, terduga pelaku Gn mengeluarkan senjata tajam jenis pisau (yang sebelumnya dikabarkan menggunakan gunting) diduga pelaku langsung menusuk bagian leher sebelah kiri korban Ri. Ditambah Iptu Nasirin, usai kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Setelah menjalani perawatan, sekitar pukul 13.15 WIB korban Ri dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis Puskemas Pauh. Jenazah korban rencananya akan dikebumikan Sabtu, 9 Agustus 2025 di Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam sekaligus keprihatinan di tengah masyarakat, mengingat pelaku dan korban sama-sama masih berstatus pelajar. Polisi kini fokus mengungkap penyebab pasti kejadian yang merenggut nyawa remaja tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *