8 Sekolah Gelar Pelatihan Implementasi Pembelajaran Mendalam di SDN Marga Tunggal 

Diklat, Sekolahku436 Dilihat

MUSIRAWAS, SUARAGURU.ID – Sekolah Dasar Negeri Marga tunggal menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas bagi kepala sekolah dan guru dari tujuh sekolah dasar yang tidak menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 7 hingga 9 Oktober 2025, ini diselenggarakan sebagai respons kolektif atas kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Implementasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam.

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Korwil Pendidikan, Bapak Sukasno, M.Pd, yang juga didapuk sebagai salah satu narasumber utama, Menyampaikan dalam Sambutannya “Di tengah laju perubahan global, saya tekankan bahwa kemajuan sekolah kita bergantung pada penguasaan dan penerapan tiga pilar utama: Deep Learning, Coding, dan Tata Cara Penyusunan Visi dan Misi Sekolah. Kita tidak boleh tertinggal; kita harus memanfaatkan Deep Learning untuk menganalisis data secara cerdas dan merancang pembelajaran yang personal, sekaligus mengintegrasikan Coding sebagai bahasa logika dan pemecahan masalah yang penting bagi siswa.

Keduanya adalah alat canggih kita. Namun, alat ini sia-sia tanpa arah yang jelas, sehingga kita wajib menyusun Visi dan Misi yang kolaboratif, realistis, dan menjadi kompas utama yang menjiwai setiap program kerja kita. Saya mengajak Bapak dan Ibu sekalian untuk berkomitmen mendalami ketiga materi ini, menyatukan alat dan arah, agar sekolah kita menjadi institusi yang unggul dan relevan di masa depan.

Delapan sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah:

SDN 1 Ngestiboga II

SDN 2 Ngestiboga II

SDN 1 Ngestiboga I

SDN Air Bungin

SDN Margoyoso

SDIT Nurul Islam

SD Kartika II-10

 

Peserta pelatihan adalah 8 sekolah

SDN Marga tunggal

sebagai tuan rumah.

Narasumber yang mengisi pelatihan ini adalah para praktisi pendidikan yang telah mengikuti pelatihan mendalam sebelumnya. Mereka diantaranya adalah: Sukasno, M.Pd. Sarto, S.Pd. Elizabeth Utami, S. Pd, Desti Kumara, S. Pd, M. Syarifudin, S. Pd, dan Riski, S. Pd.

Pak Zalwan Rudi, Kepala Sekolah SDN Margoyoso sekaligus peserta, menekankan urgensi kegiatan ini. “Pentingnya kegiatan ini dikarenakan sekolah yang mengikuti ini tidak mendapatkan BOS Kinerja,” ujar Pak Zalwan.

Beliau juga menyampaikan adanya perbedaan durasi pelatihan dengan sekolah penerima BOS Kinerja. “Bagi sekolah yang mendapatkan Boskin ada kegiatan pelatihan yang lebih banyak dan mendalam mengenai Deep Learning dan Coding serta teknis penyusunan visi dan misi sekolah, sementara kami hanya mengikuti kegiatan ini selama 3 hari,” tambahnya.

Meski berlangsung singkat, Pak Zalwan mengapresiasi kontribusi para pemateri. “Terima kasih untuk seluruh Nara sumber yang telah berbagi ilmunya. Semoga bermanfaat bagi 7 sekolah yang mengikuti pelatihan ini,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman fundamental dan langkah awal yang solid bagi para pendidik untuk mengadopsi Pendekatan Pembelajaran Mendalam, memastikan kualitas edukasi tetap berjalan optimal di tengah keterbatasan anggaran. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *