Luar Biasa, Guru SDN 26 Lubuk Linggau Borong 3 Medali Emas di Tiga Cabor Berbeda

Dedikasi dan Keteguhan Hati Erni Kosida Jadi Inspirasi bagi Dunia Pendidikan

Event, Olahraga1191 Dilihat

MUSI BANYUASIN, SUARAGURU.ID –  Sosok inspiratif kembali hadir dari dunia pendidikan Kota Lubuk Linggau. Adalah Erni Kosida, guru SD Negeri 26 Lubuk Linggau yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa pada ajang Pekan Paralimpik Provinsi Sumatera Selatan ke-V tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA). Dengan semangat pantang menyerah dan tekad baja, Erni berhasil memborong tiga medali emas sekaligus di tiga cabang olahraga berbeda: tenis meja, panahan, dan voli duduk.

Perempuan tangguh yang berdomisili di Jalan Kenanga I RT 11, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini bukan hanya dikenal sebagai guru yang sabar dan telaten di sekolah, tetapi juga sebagai pribadi yang kuat dan berjiwa juara. Di tengah kesibukannya mengajar dan mengurus keluarga, Erni tetap menyempatkan diri berlatih demi mengharumkan nama kota Lubuk Linggau dan sekolah tempat ia bertugas.

Keberhasilannya di MUBA ini terasa semakin mengharukan karena di balik tiga medali emas yang kini menghiasi dadanya, tersimpan kisah perjuangan dan pengorbanan besar. Erni berangkat ke arena pertandingan dengan meninggalkan anak-anak dan ibunya yang sedang sakit. Namun, justru dari situ semangatnya semakin membara.

“Semua medali ini saya persembahkan untuk kedua anak saya, Arief Rahmansyah dan Arsyila Rahmansyah, untuk ibu saya yang sedang sakit, serta untuk suami tercinta Losa, yang selalu mendukung dan memberi semangat. Juga tentu saja untuk pelatih, kepala sekolah, dan seluruh keluarga besar SD Negeri 26 Lubuk Linggau,” tutur Erni dengan mata berkaca-kaca.

Kepala SD Negeri 26 Lubuklinggau, Holia, S.Pd.SD, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih guru di sekolah yang dipimpinnya. “Ibu Erni adalah teladan nyata bagi anak-anak dan rekan guru lainnya. Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti berprestasi. Justru dari keterbatasan itulah lahir semangat dan kekuatan yang luar biasa,” ujarnya dengan haru.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Lubuk Linggau, Ar Rasyid, turut menyampaikan apresiasi tinggi. Ia mengaku terharu melihat perjuangan para guru yang masih mampu berprestasi di tengah situasi penuh tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.

“Di tengah banyaknya tekanan dan sorotan terhadap profesi guru belakangan ini, muncul sosok-sosok inspiratif seperti Ibu Erni yang justru menegakkan kepala dengan prestasi. Ia membuktikan bahwa guru bukan hanya pengajar di kelas, tapi juga teladan di lapangan dan panutan dalam kehidupan. Ini adalah bentuk perjuangan yang nyata dari seorang pendidik,” ungkapnya.

Prestasi Erni Kosida bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga simbol keteguhan hati dan dedikasi seorang guru yang terus berjuang, baik di ruang kelas maupun di arena olahraga. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa sejatinya semangat juang tidak mengenal batas, baik usia, kondisi, maupun situasi.

Dengan tiga medali emas yang kini membanggakan Kota Lubuk Linggau, nama Erni Kosida akan selalu dikenang bukan hanya sebagai atlet berprestasi, tetapi juga sebagai guru yang mengajarkan arti ketulusan, perjuangan, dan cinta dalam setiap langkah hidupnya. (Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *