Nilai TKA Bisa buat Jalur Mandiri Non-Tes di PTN? Ini Infonya

SUARAGURU.ID — Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) buat siswa SMA, SMK sederajat bisa digunakan untuk masuk seleksi perguruan tinggi tahun depan. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengimbau siswa bisa mengikuti TKA agar hasilnya digunakan mendaftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Penggunaan hasil TKA ini, bisa untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau jalur nasional masuk PTN tanpa tes. SNBP menggunakan nilai rapor, nilai mapel (mata pelajaran) pendukung dan prestasi yang dimiliki siswa. Selama ini, jika siswa ingin masuk PTN juga bisa mendaftar jalur mandiri non-tes.

Jalur mandiri di PTN, ada yang sistem seleksinya sama dengan SNBP. Ada juga jalur mandiri non-tes khusus siswa eligible yang belum berhasil lolos SNBP. Jika hasil TKA bisa digunakan untuk mendaftar SNBP, apakah bisa hasil TKA untuk daftar jalur mandiri non-tes di PTN? Bisakah nilai TKA buat daftar jalur mandiri non-tes di PTN? Perlu diketahui siswa, kebijakan seleksi masuk perguruan tinggi merupakan kewenangan kementerian pendidikan tinggi, sains, teknologi (Kemendikti saintek). Hasil TKA akan dijadikan validator rapor pada jalur SNBP. Seperti diketahui rapor merupakan sumber informasi untuk SNBP. Tetapi apakah semua jalur masuk PTN wajib pakai nilai TKA, jawabannya adalah tidak. Hal ini, telah diterangkan oleh Kemendikdasmen pada FAQ yang ada. “Penggunaan jalur masuk lain, termasuk jalur mandiri, diserahkan pada (masing-masing) perguruan tinggi” tulis Kemendikdasmen pada FAQ Pusmendik yang dikutip Rabu, (10/9/2025).

Jika ingin mendaftar pada PTN maka harus mengikuti persyaratan yang telah ditetapkan masing-masing kampus. Apabila perguruan tinggi mensyaratkan capaian akademik berstandar nasional pada jalur mandir non-tes, maka hasil TKA dapat digunakan.

Bisa untuk daftar kampus luar negeri Kesempatan kuliah di luar negeri dengan hasil TKA, diungkapkan oleh Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Toni Toharudin. “Jadi saya kira bagi para siswa yang berencana berlanjutkan ke luar negeri lebih baik (ikut TKA),” kata Toni saat bertemu dengan media di Jakarta beberapa waktu lalu, dilansir dari Kompas.com pada Rabu,(10/9/2025). Toni mengatakan, beberapa negara seperti di Eropa Barat meminta siswa yang masuk ke kampus di negara mereka memiliki nilai individu yang terstandar dari negara.
Oleh karena itu, Toni menyarankan siswa yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri untuk ikut TKA. “Jerman, Belanda itu membutuhkan nilai yang terstandar,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *