Atasi Kekurangan Dokter, Prabowo Bakal Buka 30 Fakultas Kedokteran Baru

Nasional158 Dilihat

JAKARTA, SUARAGURU.ID  – Presiden Prabowo Subianto bakal membuka 30 fakultas kedokteran baru. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.

Hal ini dikatakannya saat meresmikan gedung layanan terpadu dan institut neurosains nasional RSPON Dr. Mahar Mardjono di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

“Saya ingin menambah fakultas kedokteran. Fakultas kedokteran yang sekarang harus kita tambah, jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan yang kita akan tambah fakultas kedokteran lagi. Target saya akan ada 30 fakultas kedokteran baru,” kata Prabowo, Selasa.

Tak hanya itu, Prabowo berencana membuka 148 program studi (prodi) di 57 fakultas kedokteran. Rinciannya, 125 prodi untuk spesialis, dan 23 prodi sub-spesialis.

“Tahun ini kita juga akan buka 148 prodi program studi, 148 di 57 fakultas kedokteran. (Rinciannya) 125 prodi ini adalah untuk spesialis, dan sisanya 23 adalah prodi sub-spesialis,” ucap Prabowo.

Ia mengungkapkan, Indonesia masih kekurangan 70.000 dokter spesialis. Hari ini, Indonesia baru bisa menghasilkan 2.700 dokter spesialis per tahun.

“Saya menginginkan karena saya dapat laporan kita kekurangan 70.000 dokter spesialis, 70.000. Hari ini saya dapat laporan kita menghasilkan dokter umum 12.000 satu tahun dokter umum, dokter spesialis 2.700,” kata Prabowo, Selasa. Oleh karenanya, ia memutuskan untuk menambah jumlah fakultas kedokteran dan ratusan prodi.

Sebab jika tidak, Indonesia memerlukan waktu hingga 35 tahun lamanya untuk mengatasi kekurangan. “Insya Allah untuk mengejar tadi 70.000 spesialis dan dokter umum kekurangannya adalah 140.000. Kalau tidak ya kita tunggu 35 tahun,” jelasnya.

Sumber: Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *