LUBUK LINGGAU, SUARAGURU.ID – 14 Oktober 2025 — Forum Guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Kota Lubuklinggau menggelar pertemuan silaturahmi di Gedung Guru, Kelurahan Senalang, pada Selasa (14/10/2025) pukul 14.00 WIB. Pertemuan tersebut dihadiri puluhan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah di wilayah Kota Lubuk Linggau.
Agenda utama dalam kegiatan ini adalah membahas persoalan pengkajian sistem gaji yang hingga kini belum memiliki kejelasan dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau. Namun demikian, forum juga menyinggung beberapa isu penting lainnya, termasuk kabar yang sempat beredar beberapa minggu terakhir terkait pelantikan PPPK paruh waktu yang disebut-sebut akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Lubuk Linggau pada bulan Oktober ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Pemkot melalui BKPSDM Kota Lubuklinggau, Kepala Bidang Pengangkatan dan Mutasi Adi Dwi Cahyo menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai waktu pelantikan tersebut. “Kita masih menunggu arahan lebih lanjut dari Bapak Wali Kota. Proses administrasi, termasuk penerbitan NIP, saat ini masih berjalan di BKN,” jelasnya.
Selain membahas waktu pelantikan, forum juga menyoroti persoalan pengkajian gaji PPPK paruh waktu yang hingga kini belum menemukan kejelasan. Ketua Forum PPPK Paruh Waktu R3 dan R4 Lubuklinggau, Jendri, menyampaikan harapan agar Pemkot dapat menyesuaikan sistem penggajian paruh waktu sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku di Kota Lubuklinggau.
“Kami berharap pemerintah kota dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini. Kami juga berencana segera bersurat secara resmi ke Pemkot agar aspirasi kami dapat didengar dan diterima oleh Bapak Wali Kota H. Rachmat Hidayat. Kami memahami kondisi keuangan daerah yang tengah defisit akibat pemotongan anggaran dari pemerintah pusat, namun kami berharap keadilan dan kesejahteraan bagi tenaga pendidik tetap menjadi prioritas,” ungkap Jendri mewakili forum.
Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua PGRI Kota Lubuklinggau, Al Rasyid, yang memberikan dukungan moral kepada para guru dan tenaga kependidikan yang hadir. Dalam sambutannya, Al Rasyid mengajak seluruh anggota forum untuk tetap solid dan bersabar menghadapi proses yang sedang berjalan.
“InsyaAllah semua akan indah pada waktunya. Tetap semangat, tetap kompak, dan terus berjuang dengan cara yang santun. Kami di PGRI akan terus mengawal agar kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan dapat diperjuangkan secara adil,” ujarnya.
Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Meski membahas isu-isu serius, semangat kebersamaan dan rasa saling mendukung di antara peserta tampak jelas. Forum berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan Pemkot agar persoalan-persoalan terkait pengkajian gaji dan pelantikan PPPK paruh waktu segera menemukan titik terang demi kesejahteraan bersama para pendidik di Bumi Silampari. (Uk)
