SUARAGURU.ID,Lubuklinggau, 11 Agustus 2025 – Di bawah langit Lubuklinggau yang mendung dan dingin yang menusuk, sebuah pemandangan yang menginspirasi terjadi. Ratusan pasang mata tertuju pada sebuah barisan kompak yang dipimpin oleh siswa-siswa putra dari SDN 45 Lubuklinggau. Mereka bukan hanya berjalan; mereka melangkah dengan penuh semangat, mengukir kisah tentang persatuan, disiplin, dan kebanggaan sekolah dalam sebuah lomba gerak jalan tingkat kota.
Sejak pagi buta, aura kegembiraan sudah menyelimuti area Perbakin Kota Lubuklinggau. Para siswa, yang mengenakan seragam putih-merah dengan dasi merah melingkar di leher, terlihat bersemangat. Di bawah bimbingan guru-guru mereka, setiap gerakan, setiap langkah, dan setiap lirik lagu kebangsaan yang mereka nyanyikan telah dilatih dengan tekun.
“Ini bukan sekadar lomba. Ini adalah ajang untuk menunjukkan bahwa kami, anak-anak SDN 45 Lubuklinggau, bisa bersatu, kompak, dan berdisiplin,” ujar Pak Adi Sunaryo, salah satu guru pendamping, dengan bangga. “Kami ingin mereka memahami bahwa semangat gotong royong dan rasa cinta tanah air itu dimulai dari hal-hal kecil, seperti berbaris rapi dan menjaga kekompakan.”
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 45 Lubuklinggau, Ibu Rosneli, S.PD., mengungkapkan kebanggaannya terhadap partisipasi siswa. “Mereka adalah generasi penerus bangsa. Semangat mereka hari ini adalah bukti bahwa masa depan bangsa ada di tangan-tangan mereka. Kami sangat bangga,” ujarnya.
Saat bendera start dikibarkan, barisan siswa putra SDN 45 Lubuklinggau mulai bergerak. Langkah mereka terdengar serasi, seolah-olah hanya satu pasang kaki yang menginjak aspal. Teriakan yel-yel yang penuh semangat dari mereka membangkitkan sorak sorai penonton. Mereka berjalan melewati rute yang cukup panjang, melewati Perbakin Kota Lubuklinggau dan pemukiman warga hingga mencapai Finis di Masjid Assalam.
Meskipun terik matahari mulai menyengat, semangat mereka tidak pernah pudar. Beberapa di antara mereka tampak kelelahan, namun tak ada yang menyerah. Mereka saling menyemangati, menepuk pundak teman di samping, dan terus melangkah.
Azka, siswa kelas 6B yang bertugas sebagai pemimpin barisan, menceritakan pengalamannya. “Awalnya tegang, tapi setelah berjalan, rasanya semangat banget. Kita semua saling bantu. Kalau ada teman yang lelah, kita kasih semangat,” katanya dengan napas terengah namun wajah berseri.
Ibu Rina, seorang warga yang menonton di pinggir jalan, tak bisa menahan senyumnya. “Senang sekali melihat anak-anak ini. Mereka sangat rapi dan semangatnya luar biasa. Mereka adalah cerminan masa depan bangsa yang cerah,” pujinya.
Setelah menempuh jarak yang cukup jauh, mereka akhirnya tiba di garis finis. Tepuk tangan meriah dari para penonton menyambut kedatangan mereka. Wajah-wajah lelah namun puas terlihat jelas. Mereka tidak hanya menyelesaikan lomba, tetapi juga telah menorehkan kenangan tak terlupakan.
Partisipasi siswa putra SDN 45 Lubuklinggau dalam lomba gerak jalan ini lebih dari sekadar ajang kompetisi. Ini adalah pelajaran berharga tentang solidaritas, ketekunan, dan kebanggaan terhadap sekolah dan bangsa. Mereka membuktikan bahwa dengan semangat persatuan, hal-hal besar bisa dicapai, bahkan oleh langkah-langkah kecil.
Semoga semangat yang mereka tunjukkan hari ini akan terus menyala, menjadi bekal mereka untuk menapaki masa depan yang lebih gemilang.
