IPK Nyaris Sempurna, Beni Berhasil menjadi Wisudawan terbaik UNMURA 2025

Nasional15 Dilihat

MUSI RAWAS, SUARAGURU.ID – Beni Irawan, mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas, resmi dikukuhkan sebagai Wisudawan Terbaik Program Sratata Satu pada Wisuda Angkatan ke XVI yang telah digelar di BPU Bagas Raya, pada Senin (29/9/25).

Beni merupakan Putra Sulung dari Bapak Bambang Irwansyah dan Ibu Auda, yang Lahir pada tanggal 16 April 2003, meskipun berasal dari keluarga sederhana  dengan orangtua yang berprofesi sebagai buruh tani tidak menjadi penghalang baginya untuk melanjutkan pendidikan hingga menyadang gelar Sarjana Pertanian.

Berkesempatan mendapatkan bantuan pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), berkat kegigihannya ia berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 yang sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai lulusan terbaik dari ratusan wisudawan.

Saat diwawancarai, Beni dengan rasa haru menyatakan rasa syukurnya “Saya sangat bersyukur Allhamdulilah saya bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan Pendidikan hingga mendapatkan gelar sarjana, menjadi wisudawan terbaik adalah hadiah yang saya persembahkan kepada orang tua saya”Ujar Beni.

Beni tergololong mahasiswa aktif baik pada bidang akademik maupun organisasi kemahasiswaan, ia lolos sebagai peserta magang dan studi independen bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian program Kampus merdeka dari Kemendikbudristek yang diselenggarakan pada tahun 2023 lalu.  Kegiatan yang berlangsung selama 4 bulan di Yayasan Edufarmers Internasional pada Program Bertani Batch 7 yang Fokus pada Budidaya Kakao berlokasi di Desa Sintuwu  Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berbekal pengalaman tersebut Beni menggambil Judul penelitian “Pengaruh Pemberian Hormon Tumbuh dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L)”.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian hormon tumbuh 25% (air kelapa) dapat mempercepat pertumbuhan bibit kakao secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitinya tersebut, Beni meyatakan bahwa hormon yang dihasilkan dari air kelapa dapat menjadi alternatif solusi alami, murah, dan mudah diterapkan di lapangan.

“Saya berharap dapat terus berbagi pengetahuan yang telah saya dapat di kampus dan untuk terus menambah wawasan ditetangah-tengah masyarakat, terutama pada bidang pertanian” semoga keberhasilan yang saya dapat menjadi insprirasi kepada adik-adik lulusan SMA/SMK/MA terkhusus kepada adik-adik yang ada di daerah Musi Rawas, Muratara, Lubuklinggau dan sekitarnya, bahwa kesempatan untuk menjadi sarjana itu terbuka luas, keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang selagi kita masih ada kemauan dan kesunguhan “  demikian tutupnya. (SB)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *