China Buka Mal Robot Humanoid Pertama di Dunia, Pamerkan Lebih dari 100 Jenis Teknologi Mutakhir

Nasional54 Dilihat

SUARAGURU.ID, Beijing, (12/12/2025) – China kembali menunjukkan dominasinya di kancah teknologi global dengan meresmikan “Humanoid Robot Mall” pertama di dunia. Pusat perbelanjaan futuristik ini tidak hanya berfungsi sebagai etalase, tetapi juga sebagai platform interaktif yang memamerkan lebih dari 100 jenis robot humanoid dari berbagai produsen terkemuka.

Mal yang berlokasi strategis di [Sebutkan lokasi umum, misalnya: distrik teknologi tinggi Beijing] ini dirancang untuk memperkenalkan secara langsung kecanggihan robot humanoid kepada masyarakat umum, investor, dan industri.

Pameran Ratusan Robot Canggih

Pengunjung Mal Robot Humanoid dapat berinteraksi langsung dengan koleksi robot yang luar biasa, mulai dari model yang fokus pada tugas spesifik hingga robot dengan kemampuan komunikasi dan ekspresi wajah yang sangat mirip manusia.

Beberapa jenis robot yang dipamerkan meliputi:

  • Robot Pelayan dan Pramuniaga: Robot yang mampu melayani pembeli, memberikan informasi produk, dan mengelola kasir otomatis.

  • Robot Pendidikan dan Pendamping: Model yang dirancang untuk membantu kegiatan belajar mengajar dan menawarkan dukungan emosional sebagai pendamping.

  • Robot Industri Spesialis: Humanoid yang menunjukkan kemampuan dalam melakukan tugas-tugas rumit di lini perakitan atau lingkungan berbahaya.

  • Robot Kesenian: Beberapa robot bahkan diprogram untuk menampilkan pertunjukan seni, seperti menari atau bermain alat musik.

“Pembukaan mal ini adalah langkah penting untuk menjembatani kesenjangan antara laboratorium penelitian dan pasar konsumen,” ujar [Nama Pejabat/Pakar Fiksi], seorang perwakilan dari Asosiasi Industri Robotika China. “Kami ingin masyarakat melihat, menyentuh, dan memahami bagaimana robot humanoid akan segera terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari.”

Mendorong Inovasi dan Investasi

Mal Robot Humanoid ini tidak hanya menarik wisatawan dan penggemar teknologi, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kolaborasi bisnis-ke-bisnis (B2B). Investor, startup teknologi, dan perwakilan perusahaan manufaktur menggunakan mal ini sebagai tempat untuk mengamati inovasi terbaru dan menjajaki potensi investasi.

Pemerintah China secara agresif mendukung sektor robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), menjadikannya salah satu pilar utama dalam rencana “Made in China 2025”. Pembukaan mal ini diperkirakan akan memicu peningkatan permintaan, mempercepat proses komersialisasi, dan mengukuhkan posisi China sebagai pemimpin global dalam pengembangan teknologi humanoid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *