Lombok – Suarapancasila.id- 28 Juli 2025, Kontingen Provinsi Sumatera Selatan kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 24 Juli – 1 Agustus 2025.
Dari cabang olahraga rekreasi (inorga) Indonesia Traditional Karate Federation (INATKF), Sumatera Selatan sukses meraih dua medali emas yang dipersembahkan oleh dua atlet muda berbakat: M. Farrel Aqil dan Sarah Amalia . Keduanya menunjukkan performa luar biasa dalam kejuaraan karate tradisional tingkat nasional yang menjadi bagian dari FORNAS tahun ini.
Prestasi ini tentu tidak terlepas dari pembinaan yang serius dan dukungan penuh berbagai pihak. Kedua atlet dibina secara intensif oleh pelatih INATKF Kota Lubuklinggau, Frans Marbun, serta didampingi oleh pembina INATKF Lubuklinggau, Bapak Alfiansyah Hasan, S.Pd,C.Med yang selama ini berkomitmen dalam mengembangkan potensi karateka muda di daerah.
Tak hanya itu, keberhasilan ini juga didukung oleh kepemimpinan dan koordinasi yang solid dari Ketua INATKF Sumatera Selatan, Bapak Shofwan Hadi , serta Ketua INATKF Kota Lubuklinggau, Ibu Nurlaili Citra Afni, M.Pd, yang terus mendorong peningkatan kualitas latihan dan mental juara para atlet.
Apresiasi setinggi-tingginya juga diberikan kepada Ketua KORMI Kota Lubuklinggau, Bapak Edi Prayitno, M.Pd, dan Ketua KORMI Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Samantha Tivani Herman Deru, yang selama ini memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga rekreasi, khususnya karate tradisional di bawah naungan INATKF.
Ajang FORNAS VIII menjadi momen penting bagi para pegiat olahraga tradisional dari seluruh Indonesia untuk unjuk gigi dalam atmosfer penuh sportivitas dan nilai-nilai budaya. Raihan dua medali emas ini menjadi bukti bahwa Sumatera Selatan, khususnya Kota Lubuklinggau, mampu bersaing di kancah nasional berkat pembinaan yang berkelanjutan dan kolaborasi semua pihak kata bang Frans Marbun yang merupakan pelatih kedua atlet berprestasi tersebut.
Selamat kepada M. Farrel Aqil dan Sarah Amalia atas prestasi membanggakan ini. Semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur olahraga tradisional Indonesia tuturnya.
Dilain pihak bung Alfian yang merupakan ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau yang juga merupakan pembina dari INATKF merasa sangat bangga atas prestasi yang telah dicapainya,kita harap pembinaan ini akan terus berlanjut dan mendapat dukungan dari berbagai pihak terlebih lagi dari Pemkot kota Lubuklinggau sehingga dapat menghasilkan bibit bibit atlet berbakat yang mengharumkan kota Lubuklinggau dan provinsi sumatera selatan khususnya.
