Serba-serbi Program Bela Negara untuk Anak SMA…

Nasional41 Dilihat


JAKARTA, SUARAGURU.ID
– Setelah program Barak Militer khusus untuk anak nakal berjalan, kini muncul program bela negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) bagi pelajar SMA/SMK.

Program ini diungkapkan oleh Mabes TNI dan mulai dilaksanakan pada tahun ini.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan, tujuan program ini adalah membentuk generasi muda yang memiliki karakter kebangsaan, disiplin, cinta Tanah Air, dan semangat bela negara.

“Melalui pembinaan terstruktur, para peserta diarahkan untuk menjadi kader bangsa yang tangguh, berwawasan kebangsaan, serta siap mengabdi sesuai bidangnya masing-masing,” ungkap Kapuspen, kepada wartawan, Senin (29/9/2025).

Freddy menegaskan, tahun 2025 menjadi momentum awal pelaksanaan KKRI.

Ke depan, program ini tidak berhenti hanya di tahun pertama, melainkan akan terus dilanjutkan dan dikembangkan. “Ya, program KKRI baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2025. Ke depan, program ini akan terus berlanjut secara berkesinambungan dengan cakupan yang lebih luas agar semakin banyak generasi muda yang terlibat dan merasakan manfaatnya,” ujar Freddy.

Ke depan, program ini tidak berhenti hanya di tahun pertama, melainkan akan terus dilanjutkan dan dikembangkan.

“Ya, program KKRI baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2025. Ke depan, program ini akan terus berlanjut secara berkesinambungan dengan cakupan yang lebih luas agar semakin banyak generasi muda yang terlibat dan merasakan manfaatnya,” ujar Freddy.

Kemenhan jadi pemegang kebijakan

Dari sisi kelembagaan, pelaksanaan KKRI melibatkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan RI) sebagai leading sector.
Sementara itu, TNI diberi mandat untuk menjadi pelaksana utama di lapangan.

“Leading sector dari program KKRI adalah Kementerian Pertahanan (Kemenhan RI) sebagai pemegang kebijakan. Sementara itu, TNI berperan sebagai pelaksana utama di lapangan yang menyiapkan sarana, prasarana, instruktur, dan metode pembinaan,” ujar Freddy.

Peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK

Sasaran utama program KKRI adalah pelajar tingkat SMA dan SMK dari berbagai daerah di Indonesia.

Harapannya, pembinaan sejak usia remaja dapat menanamkan nilai kebangsaan secara lebih dini.

“Peserta KKRI berasal dari kalangan pelajar tingkat SMA/SMK di berbagai daerah di Indonesia,” tutur jenderal TNI bintang dua ini.

Program KKRI sendiri telah ditinjau oleh Presiden Prabowo Subianto pada 27 September 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam kesempatan tersebut.

Dari informasi yang dibagikan Agus Subiyanto @91agussubiyanto melalui akun Instagram pribadinya, kegiatan itu diikuti oleh 1.755 siswa SMK se-Jabodetabek dan Subang.

Para siswa mengikuti sejumlah kegiatan pembinaan yang berorientasi pada kedisiplinan, wawasan kebangsaan, serta keterampilan dasar bela negara.

Sumber : Kompas.com

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *