MTS Negeri 1 Lubuk Linggau: Raja Futsal yang Tak Pernah Lelah Mengukir Juara

Kembali Menjadi Kampiun di Turnamen Futsal Pelajar SMP/MTS Silampari Walikota Cup Lubuk Linggau Tahun 2025

Event, Olahraga, Sekolahku869 Dilihat

LUBUK LINGGAU, SUARAGURU.ID  – Sorak sorai penonton pecah di lapangan futsal gedung Taman olahraga megang (TOM) saat peluit panjang berbunyi. Skor tipis 1–0 sudah cukup membawa MTS Negeri 1 Lubuk Linggau kembali berdiri di podium tertinggi Turnamen Futsal Antar Pelajar SMP/MTs silampari Walikota Cup Lubuk Linggau 2025. Gol tunggal yang lahir dari kaki Jivio di menit krusial seakan menjadi simbol bahwa tim ini belum tergoyahkan sebagai raja futsal pelajar di Bumi Silampari.

Suasana final begitu menegangkan. Lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan, SMP Negeri 5 Lubuk Linggau dikenal solid dan tangguh. Namun, kerja sama apik, ketenangan, dan mental juara anak-anak MTSN 1 akhirnya mampu mematahkan setiap serangan lawan. Penonton pun dibuat berkali-kali menahan napas sepanjang laga berlangsung.

Bagi MTS Negeri 1, kemenangan ini bukan sekadar trofi. Ada cerita panjang di baliknya tentang disiplin, keringat, dan semangat pantang menyerah. Hampir setiap sore, lapangan Madrasah di kawasan Lereng bukit sulap  menjadi saksi bagaimana anak-anak madrasah  ini ditempa dalam latihan keras.

“Semua ini buah dari ketekunan mereka. Tahun 2025 benar-benar luar biasa, karena di setiap event, mereka selalu keluar sebagai juara,” ungkap Kepala Madrasah ibu Arsiyanti dengan wajah penuh bangga setelah pertandingan berakhir.

Coach Ige Aditya gumay mengamati permainnan anak didiknya dengan seksama. Foto kj

Di balik kesuksesan ini, ada sosok yang selalu menjadi motor penggerak: Coach Ige Aditya Gumay. Pria yang dikenal rendah hati itu sudah lama mengabdikan dirinya untuk membangun tim futsal madrasah ( Fumatsa ). Dengan pengalaman dan ketegasannya, ia menanamkan nilai bahwa futsal bukan hanya tentang menang, tapi tentang disiplin, kerja sama, dan sportivitas.

“Anak-anak sudah terbiasa dengan tekanan. Kami berlatih bukan hanya untuk bermain, tapi juga untuk belajar mengendalikan diri di situasi sulit. Itu kunci kemenangan mereka,” tutur Coach Ige, sambil tersenyum tipis melihat anak asuhnya merayakan juara.

Bagi para pemain muda, kemenangan ini adalah bukti bahwa mimpi bisa digapai dengan kerja keras. Wajah-wajah penuh keringat bercampur tawa usai pertandingan menjadi gambaran betapa manisnya hasil perjuangan. Ada yang memeluk rekan setim, ada pula yang berlari ke arah tribun untuk mencari tatapan bangga dari orang tuanya.

Coach ige bersama tim juara berfose sebelum bertanding di partai final

MTS Negeri 1 Lubuk Linggau bukan hanya tim futsal. Mereka adalah simbol konsistensi, kerja keras, dan kebersamaan. Gelar Walikota Cup 2025 menambah daftar panjang koleksi trofi mereka, sekaligus mempertegas bahwa madrasah ini masih yang terkuat di level pelajar SMP/MTs.

Dan di tengah teriknya Kota Lubuk Linggau, cerita tentang anak-anak futsal MTSN 1 akan selalu jadi inspirasi: bahwa kerja keras, disiplin, dan doa adalah kombinasi sempurna menuju juara. (Kojang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *