LUBUKLINGGAU, SUARAGURU.ID – Sensasi besar terjadi di ajang Liga AAFI (Asosiasi Akademi Futsal Indonesia) U-13 Zona Lubuklinggau 2025yang resmi berakhir minggu (10/08) setelah berlangsung selama 3 bulan. Tim debutan FAMA FA (Futsal Academy Mantan Alumni) sukses merebut gelar juara sekaligus memutus dominasi FUMATSA yang selama empat tahun terakhir menjadi penguasa ajang ini.
FAMA FA, yang baru berdiri pada 11 September 2024, menorehkan prestasi manis di musim perdananya. Klub ini didirikan oleh Coach Anca Romeo, pelatih berpengalaman di level nasional yang pernah menukangi klub Liga Pro Futsal. Di turnamen ini, FAMA FA diarsiteki oleh Coach Randi Juliansyah, S.Pd, yang juga dinobatkan sebagai The Best Coach.

Dalam setiap laga yang di gelar setiap minggu di Lapangan Futsal TOM (Taman Olahraga Megang), markas FAMA FA, tim ini tampil disiplin dan tajam, bersaing ketat dan akhirnya mampu mengandaskan FUMATSA tim kuat dari MTsN 1 Lubuklinggau yang telah empat kali beruntun menjadi juara harus rela ” di dua kan” oleh tim yang berdiri belum genap 1 tahun ini.
Tidak hanya meraih trofi utama, FAMA FA juga mengukir prestasi individu. Lingga Valentino berhasil meraih gelar Pemain Terbaik berkat kontribusi impresifnya sepanjang turnamen.

Meski baru berumur belum genap satu tahun, FAMA FA sudah memiliki banyak peminat. Akademi ini tidak hanya mengasah tim putra, tetapi juga membina tim putri, dengan jadwal latihan rutin setiap Rabu dan Jumat di TOM.
“Prestasi ini menjadi bukti kerja keras pemain, pelatih, dan seluruh tim. Ini baru awal, kami akan terus berkembang,” ujar Coach Randi seusai pertandingan.
Kemenangan FAMA FA bukan hanya menandai lahirnya kekuatan baru di futsal akademi Lubuklinggau, tetapi juga mengirim pesan bahwa regenerasi dan pembinaan usia dini di kota ini semakin berwarna. (UK)